Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ratusan Siswa Dikukuhkan jadi Duta Sekolah Bakti Masagi ,Pelopor Pendidikan Karakter Di Jawa Barat

Rabu, 20 November 2024 | 22:06 WIB Last Updated 2024-11-20T15:06:18Z


BANDUNG.KATRIMA.COM
,- Dinas Pendidikan Jabar menggelar Pengukuhan Duta Sekolah Bakti Masagi 2024/2025  yang dihadiri 400 peserta dari 200 sekolah di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat (Jabar), di Aula Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Jl. Dr. Rajiman No.6 Kota Bandung.


Duta Sekolah Bakti Masagi atau perwakilan sekolah ini, siap menjadi penggerak program Jabar Masagi untuk melestarikan kearifan lokal dan budaya daerah. Serta, menjadi pelopor terhadap pencegahan tiga isu pendidikan yaitu Perundungan (bullying), Kekerasan Seksual, dan Intoleransi di lingkungan sekolahnya masing-masing.


Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Deden Saepul Hidayat, Duta Sekolah Bakti Masagi merupakan perwakilan siswa-siswi terpilih dari berbagai SMA dan SMK di Jawa Barat yang diharapkan dapat menjadi contoh dalam menanamkan pilar Panca Niti Jabar Masagi. "Diharapkan Duta Sekolah Bakti Masagi ini bisa mencegah 3 isu pendidikan seperti perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi mulai dari lingkungan terkecil mereka," ujar Deden Rabu (20/11/2024).


Deden menjelaskan, Duta Sekolah Bakti Masagi adalah siswa-siswi terpilih dari berbagai SMA dan SMK di Jawa Barat. Mereka diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai Panca Niti Jabar Masagi di lingkup sekolah dan lingkungan terdekat mereka.


"Dengan menghidupkan program pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang bahagia dan berbasis nilai-nilai luhur Jawa Barat," tambahnya.


Lebih jauh, ia menekankan, sekolah sebagai pusat peradaban bertujuan membentuk generasi yang berkarakter baik.


"Kecerdasan itu nomor sekian. Ketika anak-anak sudah memiliki karakter baik, mereka akan mampu menjalani kehidupan di masyarakat dengan lebih baik," katanya.


Deden juga berharap para siswa dapat menjadi teladan bagi teman-temannya.


"Mudah-mudahan anak-anak kita benar-benar menjadi duta kebaikan, menjaga nama baik, disiplin, dan menjadi khoirunnas anfa’uhum linnas," harapnya.


Salah satu pemateri, Muhammad Pringga, menegaskan pentingnya peran duta sebagai pelopor pencegahan tiga isu pendidikan tersebut.


"Sebagai agen perubahan, kalian memiliki tanggung jawab untuk mencegah perundungan dan bertindak sebagai pembela yang melindungi teman-teman dari tindakan tidak terpuji," ujarnya dalam sesi materi Growth Mindset.


Duta terpilih, Nabila Fitria Ramadhani dari SMK Negeri 10 Bandung, berbagi pengalamannya setelah pengukuhan.


"Seru sekali, karena saya mendapat wawasan baru, khususnya terkait tiga isu pendidikan yang sering saya jumpai di sekitar saya," ungkapnya.


Ketua Harian Jabar Masagi, Eka Sandi Saputra, menyampaikan optimisme bahwa program ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas akademik tetapi juga berkarakter dan mencintai budaya.


"Kami berharap pengukuhan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar mendorong para duta untuk menjalankan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya," ujar Eka.


Pengukuhan ini juga menjadi langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan program Jabar Masagi, menjadikan sekolah sebagai pusat pembentukan generasi yang beretika, berbudaya, dan berbudi pekerti luhur.(red/**)

×
Berita Terbaru Update