Caption : Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jabar , Muhamad Romli (foto istimewa)
BANDUNG.KATRIMA.COM,- Legislator Jawa Barat Muhammad Romli mendorong pemerintah provinsi (Pemprov), untuk dapat mengawal investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor dan Sukabumi.
Dimana targetnya, kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jabar, Muhamad Romli , investasi yang masuk di KEK Lido mencapai Rp30 triliun.
"Sampai 2023, investasi yang telah ditanamkan oleh MNC Grup itu Rp. 4,18 Triliun, perjalanan 2024 belum terdata, nih," ujar Romli, Rabu 20 November 2024.
Menurutnya, jika target investasi itu tercapai dipastikan akan banyak tenaga kerja yang terserap, serta tentunya mengurangi angka pengangguran di Jabar.
"Sekarang baru menyerap tenaga kerja kurang lebih 3.847. Itu sebagian besar warga sekitar, kalau tidak salah targetnya itu Rp. 30 Triliun dengan tenaga kerja yang akan terserap sekitar 11 ribu," ungkap legislator dari Partai Persatuan Pembangunan ini.
Selain itu, dampak positif lainnya adalah peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak hotel dan restoran hingga air permukaan,turur wakil rakyat daerah pemilihan Jabar VI Kabupaten Bogor ini.
"Kami bersama pemerintah akan terus berkoordinasi dalam rangka mengawal supaya investasi yang sedang berjalan ini berjalan dengan baik, sehingga kalau investasinya berhasil sampai Rp30 Triliun akan berdampak positif," imbuhnya.
Apalagi di kawasan KEK itu, kata Romli, terdapat danau atau situ Lido yang merupakan aset milik Provinsi Jabar.
"Nanti akselerasi Provinsi untuk bagaimana bisa bisa menjadikan bagian dari KEK itu seperti apa, itu akan kita tanyakan saat rapat dengan Provinsi," pungkasnya.**