Caption : Aggota DPRD Provinsi Jawa Barat Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.K.N,,
BANDUNG.KATRIMA.COM,- Saat ini, kondisi bumi dianggap sedang tidak baik-baik saja. Perubahan cuaca semakin ekstrem dan sulit diprediksi. Fenomena alam yang aneh menjadi lebih sering, seperti suhu udara panas hingga curah hujan yang begitu tinggi.
Seperti halnya yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat. Cuaca ekstrem mengakibatkan bencana alam banjir hingga pergerakan tanah melanda Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat untuk siaga menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Curah hujan yang berpotensi terjadinya banjir dan longsor.
Imbauan tersebut berdasarkan Climate Outlook 2025 yang diterbitkan oleh BMKG, pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, Indonesia akan menghadapi tantangan cuaca yang lebih ekstrem.
Menanggapi imbauan tersebut anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat Christin Novalia Simanjuntak, SH., M.K.N,, mengungkapkan menghadapi momen liburan sekolah dan Nataru 2025,mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan berkunjung ke tempat wisata yang berpotensi alami kemacetan selama momen liburan sekolah dan Nataru 2024.
Selain itu, kata Anggota komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat ini. mengimbau masyarakat agar tidak bepergian ke daerah-daerah yang rawan bencana alam,ungkapnya melalui telepon seluler.
Lebih lanjut dikatakan srikandi partai berlambang banteng moncon putih ini,hindari tempat-tempat berpotensi banjir.longsor dan gempah bumi. Apalagi minggu lalu,bencana serupa sudah terjadi beberapa tempat seperti di Sukabumi, Cianjur dan Garut . Hingga akhir tahun ini, menurut BMKG, cuaca masih hujan deras.pungkas wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IX (Kabupaten Bekasi).(red/**)
