Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bank Indonesia: Banyak Uang Palsu Beredar Berpengaruh Terhadap Laju Perekonomian

Jumat, 22 November 2024 | 20:04 WIB Last Updated 2024-11-24T14:14:17Z

Caption : Kepala Pengelola Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Achmad Fauzi Batu Bara saat memberikan keterangan kepada media di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Jumat (22/11/2024).


CIMAHI.KATRIMA.COM
,- Kepala Pengelola Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Jawa Barat, Achmad Fauzi Batu Bara mengatakan,  uang yang diproduksi di Kampung Sindangsari RT 01/02, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) palsu. Hal itu sangat mudah dibedakan mengingat uang palsu tersebut tidak ada yang menyamai uang asli.


Lebih lanjut dikatakannya ada beberapa yang telah diteliti dalam laboratorium BI Jabar.Bahan yang digunakan dari HVS karena sementara uang kami itu bahanya dari kapas jadi dari teknik cetak itu tidak ada yang sesuai semua,jelas Fauzi di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Jumat (22/11/2024).


Ditegaskan Fauzi, uang yang dicetak para oknum tidak ada yang menyamai uang asli baik dari teknik cetak, mikroteks, benang pengaman, maupun watermarknya itu tidak ada yang sesuai.


"Sebenarnya uang yang dicetak oknum tersangka ini tidak ada yang menyamai uang asli yang diproduksi Bank Indonesia," ucapnya.


Selama ini, dia membebekan, uang palsu yang ditemukan belum ada yang menyamai uang asli dari Bank Indonesia. Baik dari kertasnya, baik dari segi cetak, maupun lainnya.


"Dari persentase 100 persen tidak menyerupai (uang asli) yang sebenarnya tapi orang awam itu harus lebih hati-hati dalam menerima maupun bertransaksi," imbaunya.


Secara preventif, dia menyebutkan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui ciri-ciri antara uang asli dan uang palsu.


"Jadi secara persentase hingga saat ini uang palsu yang beredar belum ada yang menyerupai uang asli kita," terangnya.


Dijelaskan Fauzi, untuk membedakan antara uang asli dan palsu yakni, dengan tiga D. Dilihat dari warna jelas dan terang kalau untuk uang asli, diterawang ada watermark ada gambar pahlawan, kemudian diraba ada Burung Garuda, Ada nominal yang jika diraba itu terasa kasar.


"Jadi kalau kita temukan selama ini, uang palsu hampir sama semua nomor serinya tapi tidak sama dengan uang asli yang dikeluarkan Bank Indonesia yang sudah resmi dibuka dalam berita acara negara dan tidak ada yang sama dengan uang yang dipalsukan," tegasnya.


Semakin banyak uang palsu yang beredar, dia menekankan, negara bisa mengalami inflasi, sehingga berpengaruh terhadap laju perekonomian.


"Jadi kita berupaya terus untuk memberantas uang palsu," tegasnya(red/**)


×
Berita Terbaru Update